Senin, 07 Mei 2018

Oxygen.id Mall















Oxygen.id Mall adalah sebuah Produk Internet dari PT. Moratelindo (Mora Telematika Indonesia) yang berbasis Kabel Fiber Optic untuk kebutuhan internet di Toko-Toko ITC & Mall di Seluruh Jakarta, Depok, BSD Serpong yang telah terdaftar untuk Pendistribusiannya saat ini.

Adapun Oxygen.id Mall ini bisa terlaksana Pemasangannya di Mall - Mall itu adalah bentuk kerjasama Partnership dengan Sinar Mas Group untuk pemasangan jalur ke dalam gedung - gedung Mall itu oleh IBS, yang selanjutnya akan dilakukan Penginstalan Aktivasi Internet oleh CTS Moratelindo untuk Menyalurkan Bandwidth Paket Oxygen.id Mall atau Internet Toko tersebut.

Paket yang disediakan dari Oxygen.id Mall sebagai berikut :
- Oxygen Mall 8
  Paket Speed Bandwidth 8 mbps dengan harga Rp. 200.000 per Bulan.
- Oxygen Mall 12
  Paket Speed Bandwidth 12 mbps dengan harga Rp. 300.000 per Bulan.
- Oxygen Mall 20
  Paket Speed Bandwidth 20 mbps dengan harga Rp.400.000 per Bulan.
Dengan biaya pemasangan instalasi sebesar Rp. 500.000 Belum termasuk Pajak PPN keseluruhan 10%.
Info Berlangganan bisa menghubungi CR (Customer Relation) Pengelola Gedung ITC & Mall yang telah terdaftar. Atau veritifikasi data lewat Accounting Exsecutive, Saya selaku Sales Marketing Oxygen.id Mall :
- Maikel Jumolord
- Phone  : 081316428191
- WA       : 085692837957










Sedikit Artikel Tentang PT. Moratelindo Broadband Provider.
Moratelindo adalah penyedia infrastruktur telekomunikasi grosir yang didirikan pada tahun 2000. Kami menjadi global dengan membuka kantor di Singapura dalam hubungannya dengan pembangunan kabel bawah laut MIC-1 (Sistem Kabel Internasional Moratelindo) yang menghubungkan Jakarta-Singapura.
Pada tahun 2010, Pemerintah Singapura memberikan lisensi Fasilitas Berbasis Operasi (FBO) kepada Moratel International Pte. Ltd., sebagai gateway jaringan untuk layanan leased line internasional. Di Singapura, Moratelindo juga membangun jaringan serat optik dan menerapkan DWDM (Dense Wavelength-division Multiplexing) untuk menanamkan kapasitas jaringan tulang punggung yang lebih besar. Pemerintah Indonesia mengandalkan Moratelindo untuk mendukung infrastruktur nasional lokal dengan izin-izin penting; JARTUP (Closed Fixed Network), NAP (Network Access Point), ISP (Penyedia Layanan Internet), dan JARTAPLOK (Local Fixed Network), serta untuk membangun dan mengoperasikan pusat data nasional; Nusantara Internet Exchange (NIX).
Pada tahun 2012, Moratelindo menyelesaikan pembangunan tulang punggung bawah laut utama Jakarta, Bangka, Bintan, Batam, dan Singapura (B3JS). Sebelumnya, jaringan serupa (sekitar 400 kilometer) juga dibangun menghubungkan Batam-Dumai-Melaka (BDM). Jaringan ini adalah hasil kolaborasi antara Moratelindo, XL Axiata dan Telekom Malaysia. Jaringan backbone nasional kami juga diulurkan dari Sumatera ke Jawa dan Bali. Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan pelanggan, jaringan harus didukung oleh keamanan data yang andal.
Untuk memenuhi ini, Moratelindo membangun 11 Nusantara Data Center (NDC) di Medan, Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Semua NDC kami terhubung dengan jaringan lokal (IIX-APJII dan Open IXP) dan internasional (Equinix dan Global Switch di Singapura).

PT. Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) menjadi pemenang tender Palapa Ring paket Barat, hal ini diumumkan oleh Kementrian Komunikasi dan pada 22 Januari 2016. Paket Barat menjangkau wilayah Riau dan kepulauan Riau (sampai dengan pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optic sekitar 2.000 km.
Palapa Ring merupakan proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung serat optic Nasional yang bertujuan untuk pemerataan akses pita lebar (Broadband) sepanjang 36.000 km. Proyek ini terdiri atas 7 (tujuh) lingkar kecil serat optic yakni wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku.
Diharapkan proyek ini dapat selesai pada akhir tahun 2018, sehingga pada 1 Januari 2019, 440 kotamadya dan kabupaten di seluruh Indonesia dapat terhubung dengan Broadband Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar